Sunday, January 26, 2014

"Wicked Bible": Kisah hitam dunia percetakan bible tahun 1631



Pada tahun 1631, berlaku satu insiden pencetakan yang memberikan kesan yang mendalam kepada penyalinan bible.  Dalam artikel yang ringkas ini akan dijelaskan sejarah berkaitan dengannya


Ten Commandments (Sepuluh rukun)

 ‘Sepuluh rukun’ atau dalam bahasa Inggeris dikenali sebagai ‘ten commandments’ yang dikenali sebagai dekalog, merupakan senarai perintah agama yang disampaikan oleh Tuhan kepada Musa ‘alaihisalam di Bukit Sinai

Golongan kristian dan yahudi berpegang kepada sepuluh rukun tersebut.Sepuluh rukun ini disebutkan dalam perjanjian lama (old testament) iaitu pada Exodus 20:2-17 dan juga Deutronomy 5:6-21
Bible King James Version menyebutkan,

2 I am the Lord thy God, which have brought thee out of the land of Egypt, out of the house of bondage.3 Thou shalt have no other gods before me.4 Thou shalt not make unto thee any graven image, or any likeness of any thing that is in heaven above, or that is in the earth beneath, or that is in the water under the earth.5 Thou shalt not bow down thyself to them, nor serve them: for I the Lord thy God am a jealous God, visiting the iniquity of the fathers upon the children unto the third and fourth generation of them that hate me;
6 And shewing mercy unto thousands of them that love me, and keep my commandments.7 Thou shalt not take the name of the Lord thy God in vain; for the Lord will not hold him guiltless that taketh his name in vain.8 Remember the sabbath day, to keep it holy.9 Six days shalt thou labour, and do all thy work:10 But the seventh day is the sabbath of the Lord thy God: in it thou shalt not do any work, thou, nor thy son, nor thy daughter, thy manservant, nor thy maidservant, nor thy cattle, nor thy stranger that is within thy gates:
11 For in six days the Lord made heaven and earth, the sea, and all that in them is, and rested the seventh day: wherefore the Lord blessed the sabbath day, and hallowed it. 12 Honour thy father and thy mother: that thy days may be long upon the land which the Lord thy God giveth thee.13 Thou shalt not kill.14 Thou shalt not commit adultery.15 Thou shalt not steal.16 Thou shalt not bear false witness against thy neighbour. 17 Thou shalt not covet thy neighbour's house, thou shalt not covet thy neighbour's wife, nor his manservant, nor his maidservant, nor his ox, nor his ass, nor any thing that is thy neighbour's

Terjemahan bahasa Indonesia, iaitu Bible Indonesia Online menyebutkan

20:1 Lalu Allah mengucapkan segala firman ini:20:2 "Akulah TUHAN, Allahmu, yang membawa engkau keluar dari tanah Mesir, dari tempat perbudakan.20:3 Jangan ada padamu allah lain di hadapan-Ku.20:4 Jangan membuat bagimu patung yang menyerupai apapun yang ada di langit di atas, atau yang ada di bumi di bawah, atau yang ada di dalam air di bawah bumi.20:5 Jangan sujud menyembah kepadanya atau beribadah kepadanya, sebab Aku, TUHAN, Allahmu, adalah Allah yang cemburu, yang membalaskan kesalahan bapa kepada anak-anaknya, kepada keturunan yang ketiga dan keempat dari orang-orang yang membenci Aku,20:6 tetapi Aku menunjukkan kasih setia kepada beribu-ribu orang, yaitu mereka yang mengasihi Aku dan yang berpegang pada perintah-perintah-Ku.
20:7 Jangan menyebut nama TUHAN, Allahmu, dengan sembarangan, sebab TUHAN akan memandang bersalah orang yang menyebut nama-Nya dengan sembarangan.20:8 Ingatlah dan kuduskanlah hari Sabat:20:9 enam hari lamanya engkau akan bekerja dan melakukan segala pekerjaanmu,20:10 tetapi hari ketujuh adalah hari Sabat TUHAN, Allahmu; maka jangan melakukan sesuatu pekerjaan, engkau atau anakmu laki-laki, atau anakmu perempuan, atau hambamu laki-laki, atau hambamu perempuan, atau hewanmu atau orang asing yang di tempat kediamanmu.
20:11 Sebab enam hari lamanya TUHAN menjadikan langit dan bumi, laut dan segala isinya, dan Ia berhenti pada hari ketujuh; itulah sebabnya TUHAN memberkati hari Sabat dan menguduskannya.20:12 Hormatilah ayahmu dan ibumu, supaya lanjut umurmu di tanah yang diberikan TUHAN, Allahmu, kepadamu.20:13 Jangan membunuh.20:14 Jangan berzinah.20:15 Jangan mencuri.20:16 Jangan mengucapkan saksi dusta tentang sesamamu.20:17 Jangan mengingini rumah sesamamu; jangan mengingini isterinya, atau hambanya laki-laki, atau hambanya perempuan, atau lembunya atau keledainya, atau apapun yang dipunyai sesamamu."

Kesalahan Exodus 20:14 dan padah pada pencetaknya

Robert Barker dan Martin Lukas dari Royal printers bertanggungjawab mencetak semula Bible King James telah melakukan kesalahan yang besar pada Exodus 20:14 dimana perkataan ‘not’ (jangan) telah dibuang.
Ayat ‘Thou shalt not commit adultery” tersilap cetak menjadi ‘Thou shalt commit adultery

Ayat yang sepatutnya melarang perbuatan zina akhirnya menjadi galakan kepada perbuatan tersebut.
Kesilapan ini mengundang padah apabila mereka telah didenda £300 (gaji setahun yang sekarang bernilai 35 ribu pound sterling), lesen pencetakan mereka ditarik dan semua salinan diarahkan untuk dibakar serta dimusnahkan. Walaupun demikian, dikatakan 11 salinan masih terselamat hingga hari ini.[1]

George Abbot, Archbishop of Canterbury sangat marah dengan kejadian ini hingga dia menganggap kesalahan ini bukan disengajakan[2]

"I knew the tyme when great care was had about printing, the Bibles especially, good compositors and the best correctors were gotten being grave and learned men, the paper and the letter rare, and faire every way of the beste, but now the paper is nought, the composers boyes, and the correctors unlearned."

Terjemahan kontekstual:  Saya sedar suatu ketika di mana usaha yang amat murni dilakukan untuk pencetakan Bible terutamanya oleh pengarang dan penyunting yang terulung diperolehi dari mereka yang komited dan terpelajar, kertasnya dan nukilannya unik serta kemas mencakupi segenap maksud tapi kini kertasnya menghampakan, pengarangnya berpoya poya dan penyuntingnya tidak terpelajar

Professor Gordon Campbell dari University of Leicester pula menyakini ia adalah tindakan sabotaj






Bible yang terselamat dari dimusnahkan kini dipamerkan di Dunham Bible Museim, Houston, USA, British Library serta dijual pada nilai $125,000- $400,000 di laman web great site[3]


Raja Charles 1 vs Khalifah Uthman radiyaAllahu ‘anhu

Insiden di atas ini sengaja diketengahkan penulis sebagai meneutralkan tindakan anti-Islam terutamanya golongan kristian yang mempertikaikan tindakan Uthman r.a

Mereka mempertikaikan tindakan membakar al-Quran sedangkan tindakan Raja Charles ini tidak dikritik oleh mereka. Jika diterima tindakan membakar teks yang salah sebagai tidak salah, maka tidak seharusnya tindakan Uthman r..a dipertikaikan.

Diketahui tindakan Uthman r.a diakui para sahabat nabi dan dilakukan dengan suasana harmoni walaupun pada awalnya terdapat ketidaksetujuan Ibnu Mas’ud. Ini akan dibincangkan dalam artikel yang berasingan. Uthman r.a membakar kesemua salinan-salinan al-Quran yang tidak rasmi oleh sebahagian sahabat yang menjadi mushaf peribadi mereka. Sudah tentu mushaf-mushaf ini ada kesalahan atau nota peribadi yang bukan dari al-Quran yang asli. Penjelasan Dr Yasir Qadhi sangat baik untuk isu ini


Penghargaan kepada Nini Hadi dan Nurhisyam Samsir atas terjemahan teks Old English 

No comments: